Sekilas Tentang Bono

Gelombang 7 Hantu atau sering disebut dengan Bono berada di kawasan Teluk Meranti Kab.Pelalawan Provinsi Riau, Indonesia
Menurut cerita masyarakat Melayu lama, ombak Bono terjadi karena perwujudan 7 hantu yang sering menghancurkan sampan maupun kapal yang melintasi Kuala Kampar. Ombak besar ini sangat menakutkan bagi masyarakat sehingga untuk melewatinya harus diadakan Upacara Semah. Tak sedikit kapal yang diputar balik dan tenggelam akibanya.

Menurut cerita masyarakat, dahulunya gulungan ombak ini berjumlah 7 ombak besar dari 7 hantu. Ketika pada masa penjajahan Belanda, kapal-kapal transportasi Belanda sangat mengalami kesulitan untuk memasuki Kuala Kampar akibat ombak ini. Salah seorang komandan pasukan Belanda memerintahkan untuk menembak dengan meriam ombak besar tersebut. Entah karena kebetulan atau karena hal lain, salah satu ombak besar yang kena tembak meriam Belanda tidak pernah muncul lagi sampai sekarang. Maka sekarang ini hanya terdapat 6  gulungan besar gelombang ombak Bono.
7 hantu adalah 7 ombak Bono dengan formasi 1 di depan dan diikuti dengan 6 gelombang di belakangnya. Karena 1 ombak terbesar telah dihancurkan Belanda sehingga ombak Bono besar hanya tersisa 6 ombak dengan formasi hampir sejajar memasuki Kuala Kampar. Mengenai kapal Belanda dan orang-orangnya tidak pernah diketemukan sampai sekarang.


Bono terbesar biasanya terjadi ketika musim penghujan, di mana debit air Sungai Kampar cukup besar, yaitu sekitar Bulan November dan Desember. Bono bagaikan surga bagi para peselancar serta bisa melatih adrenalin. Tidak heran jika banyak para Tourist dari berbagai negara mengunjungi lokasi Bono.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Sekilas Tentang Bono"
 
Template By Kunci Dunia
Back To Top